Bisnis.com, JAKARTA--Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengungkapkan bahwa jurnalis Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu tewas usai memberitakan lapak judi yang diduga dilindungi oleh oknum TNI.
Ketua Umum KKJ, Erick Tanjung menyebut pihaknya sudah menemukan beberapa fakta, salah satunya adalah adanya oknum TNI yang memberi pengamanan ke sejumlah lapak judi.
Temuan itu lalu ditulis oleh korban Rico Sampurna Pasaribu karena meresahkan masyarakat di sekitar Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara.
"Beritanya itu tentang perjudian yang marak terjadi di Kanupaten Karo Sumatra Utara dan korban menyebut dengan terang ada oknum aparat yang menjadi pengelola lapak judi tersebut," tuturnya di Dewan Pers Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Erick juga mengaku menemukan fakta lain yaitu pertemuan antara korban dan oknum TNI sebelum rumah korban kebakaran dan menewaskan 4 orang, salah satu korbannya adalah Rico Sampurna Pasaribu.
Tujuan pertemuan itu, menurut Erick adalah pelaku yang merupakan anggota TNI aktif mengancam agar korban menghapus berita pengamanan lapak judi online tersebut.
Baca Juga
"Sebelum kejadian kebakaran itu, korban menceritakan ke keluarganya bahwa dia agak was-was dan takut karena dicari-cari TNI terkait berita yang diterbitkan dan berita itu juga diposting di facebook si korban," kata Erick.
Erick menegaskan investigasi tim dari KKJ sampai saat ini masih terus berjalan untuk mengungkap fakta lainnya terkait tewasnya jurnalis Tribrata TV Rico Sampurna Pasaribu beserta keluarganya itu.
"Ini masih temuan awal dan kami akan terus melakukan investigasi untuk mengungkap fakta yang sebenarnya agar kasus ini bisa terang-berderang," ujarnya.